Kostum Baru Timnas Sepak bola Indonesia

Menjelang digulirkannya AFF Suzuki Cup 2010 di Indonesia dan Vietnam, Timnas Indonesia mendapatkan Jesrey baru. Jesrey produksi NIKE tersebut akan dikenakan oleh Timnas Indonesia di ajang AFF Suzuki Cup 2010 yang dimulai pada tanggal 1 Desember 2010 - 29 Desember 2010.

Pembalap Indonesia Pertama Memacu F1

Rio Haryanto akhirnya merasakan melaju di trek dengan mobil Formula 1. Pembalap kelahiran Solo, 22 Januari 1993 ini membukukan rekor sebagai pembalap Indonesia pertama yang mengendarai mobil F1, Rio mencatatkan sejarah tersebut pada tanggal 16 November 2010 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi - UEA dengan mengendarai mobil VR-01 milik Tim Virgin. Dia mencatatkan waktu tercepat 1 menit 49,439 detik, hasil itu menempatkannya pada posisi 13 di sesi tes pembalap rookie. Rio sejatinya akan melakukan 50 lap pada tes tersebut namun terjadi kerusakan pada girboks, akhirnya Rio hanya menyelesaikan 21 lap (putaran). Rio juga membukukan rekor sebagai pembalap termuda yang mengendarai mobil F1 dengan usia 17 tahun 298 hari.

Naturalisasi Pemain Sepak Bola

Skuad Merah Putih baru saja mendapatkan amunisi baru. Dia adalah mantan bomber Persik Kediri Christian 'El Loco' Gonzales, yang akhirnya bisa memperkuat tim besutan Alfred Riedl setelah bertahun-tahun meramaikan kancah sepakbola Indonesia.  Pemain kelahiran Uruguay tersebut berbekal pengalaman menjadi pencetak gol terbanyak (top score) di ajang Liga Indonesia sebanyak lima kali. Gonzales adalah pemain pertama yang menjalani naturalisasi sepanjang sejarah sepakbola Indonesia.

Dualisme Sepak bola Indonesia

PSSI vs LPI, ya itulah berita hangat akhir-akhir ini. Ketika saya mencoba mengikuti perkembangan berita tersebut saya selalu terfikir masa depan sepak bola Indonesia. Sistem kompetisi yang amburadul, ketua sepakbola Indonesia atau yang biasa disebut PSSI yang bermasalah dengan hukum pun menjadi sesuatu yang tak terbantahkan, ditambah dengan adanya dualisme sepak bola Indonesia.

Istana Kepresidenan Indonesia

1. Istana Negara.

Istana ini banyak mencatat peristiwa, diantaranya : Jenderal de Kock menguraikan rencananya untuk menindas pemberontakan Pangeran Diponegoro dan merumuskan strateginya dalam menghadapi Tuanku Imam Bonjol kepada Gubernur Jenderal Baron van der Capellen, dan Gubernur Jenderal Johannes van de Bosch menetapkan sistem tanam paksa (cultuurstelsel).

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, pada tanggal 25 Maret 1947, di gedung ini pula terjadi penandatanganan naskah Persetujuan Linggarjati, pihak Indonesia diwakili oleh Sultan Sjahrir dan pihak Belanda oleh Dr. Van Mook.